"Itu aja, tapi gak pernah periksa-periksa darah ," tambah Nunung.
Melansir TribunnewsBogor.com melalui Kompas.com, gangguan psikosomatik merupakan kondisi jiwa yang berpengaruh terhadap fisik.
Sebagian besar gangguan psikosomatik ini melibatkan pikiran dan tubuh.
Bagaimana kita bereaksi terhadap penyakit dan bagaimana kita mengatasi itu sangat bervariasi dari orang ke orang.
Misalnya, ruam psoriasis mungkin bagi kita tidak mengganggu, namun bagi beberapa orang hal ini membuat mereka tertekan dan sangat mengganggu.
Faktor mental juga mempengaruhi beberapa titik di tubuh.
Misalnya merasakan sesak dan sakit dada, namun secara fisik tidak ditemukan adanya indikasi gangguan di jantung atau paru-paru.
Baca: Momen Pertemuan Nunung dan Sang Cucu, Tangis Pun Berganti Senyum Bahagia
Baca: 4 Hari Ditahan, Tarzan Sebut Nunung Sempat Alami Tekanan Batin
Umumnya penderita psikosomatik berusia muda, dan didominasi wanita.
Pemicunya adalah stres.
Sebagai contoh, ketika merasa cemas dan stres, detak jantung menjadi cepat, berdebar, merasa sakit (mual), tremor, berkeringat, mulut kering, sakit dada, sakit kepala, sakit perut dan napas menjadi cepat.
Ketika kita cemas, gejala fisik meningkat akibat meningkatnya aktivitas impuls saraf yang dikirim dari otak ke berbagai bagian tubuh, dan adanya pelepasan adrenalin ke dalam aliran darah.
Otak mungkin dapat mempengaruhi sel-sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan penyakit.
Biasanya, dokter juga akan mempertimbangkan faktor-faktor mental dan sosial yang mungkin mempengaruhi timbulnya penyakit.
Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah psikis, kita perlu menjaga kondisi mental.