Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jefri Nichol tak sanggup menahan air matanya saat menemui awak media di Polres Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Jefri Nichol mulai menangis, saat menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya.
“Mohon.... mohon...,” ujar Jefri terbata, sambil terlihat menahan tangis.
Air mata pun mulai keluar dari matanya, dan mengalir ke pipi.
Baca: Romantisnya Roger Danuarta Lamar Cut Meyriska
Baca: Saat Ini Vicky Prasetyo Dilingkupi Rasa Takut, Apakah Itu Ada Hubungannya dengan Angel Lelga?
Baca: Terungkap Cara Nunung Dapatkan Sabu, Dua Pemasoknya Sudah 3 Tahun Kendalikan Narkoba dari Lapas
Baca: 3 Hari di Penjara, Jefri Nichol Mengaku Banyak Pikiran
Wajahnya terlihat semakin memerah.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Vivick Tjangkung, yang berada di sebelah Jefri langsung memberikan tisu kepada pria 20 tahun itu.
Tangis Jefri, sempat membuat sejumlah awak media di hadapannya turut menitikkan air mata.
Setelah menerima tisu dan mengucap terima kasih, Jefri Nichol pun mengucap maaf.
“Mohon maaf pastinya, sudah ngecewain mereka dengan kebodohan saya, dan semoga tetap bisa memberi dukungan pada saya,” ujarnya.
Baca: Jemaah Haji Harus Waspada, Copet dan Penipu Berkedok Petugas Berkeliaran di Masjidil Haram
Setelah terlihat sudah bisa menahan air matanya, Jefri pun mengucap terima kasih. Ia kemudian mengakhiri kalimatnya dengan senyum.
“Saya berterima kasih banget sama siapapun yang telah memberi dukungan ke saya. Buat semua pihak Bu Vivick, keluarga saya, rekan wartawan, sudah membantu saya sadar. Terima kasih,” katanya lalu tersenyum.
Permintaan Maaf Sang Sutradara
Sutradara Robby Ertanto, meminta maaf dan mengaku menyesal menggunakan narkotika. Ia mengucapkan maaf saat rilis kasusnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
“Saya salah, saya minta maaf,” katanya ke hadapan kamera.
Robby enggan menjawab pertanyaan berikutnya. Ia pun berujar bahwa kasus hukum ia serahkan ke pengacara. Sutradara film Ave Maryam itu akui menyesal, telah mencicip ganja.
“Saya sudah bilang saya minta maaf,” katanya.
Seperti diketahui, setelah Jefri Nichol ditangkap pada Senin (22/7/2019) kemarin, kemudian polisi pun menangkap Robby Ertanto keesokan harinya.
Mereka diketahui pernah mengonsumsi ganja bersama-sama.
Jefri, dan Robby mendapat ganja dari T yang kini masih diburu polisi.
“DPO T itu datang langsung dari Bandung ke Jakarta, transaksinya sekali saja,” kata Vivick.
Jefri dan Robby sama-sama disangkan Pasal 111 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 UU 35/2009 tentang narkotika.
Pakai Ganja karena Sama-sama Susah Tidur
Pada Senin (22/7/2019) malam, Jefri ditangkap di kawasan Santa, Jakarta Selatan. Pemain film Dear Nathan itu, diketahui tengah membeli kertas pembungkus tembakau atau papir.
Dari situ, Jefri dibawa polisi ke apartemen miliknya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dalam penggeledahan di apartemen milik Jefri, polisi menemukan ganja seberat 6,01 gram.
Sebelum mengonsumsi ganja, Jefri Nichol sempat mengeluh dirinya sulit tidur. Ia mengeluhkan hal tersebut kepada sutradara Robby Ertanto (RE), yang kini juga menjadi tersangka kasus narkotika.
“Awalnya mereka ini kan berteman, lalu karena ada kedekatan, kemudian ada komunikasi antara teman, kemudian saling ada sharing, keluhan saya kok susah tidur. Kemudian dari situlah sehingga mencoba untuk menggunakan itu,” kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Namun berdasarkan pengakuan Jefri, ia tak mendapat saran menggunakan narkotika dari Robby. Memang keluhan sulit tidur lah, yang membuat Jefri memutuskan untuk mengonsumsi ganja.
“RE juga pemula,” kata Vivick.
Berdasarkan pemeriksaan, Robby juga memiliki alasan yang serupa dengan Jefri untuk mengonsumsi ganja. Yakni lantaran sulit tidur.
Keduanya bahkan pernah mengonsumsi ganja bersama. Jefri dan Robby mendapat ganja dari T, yang kini masih diburu polisi.