Video itu diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua.
Baca: Arti di Balik Tulisan Tangan Pablo Benua Diungkap oleh Ahli Grafologi
Baca: Perlakuan Polisi ke Rey-Pablo-Galih di Penjara Dibongkar Farhat Abbas, Lihat Pakaian & Wajah Mereka
Dalam video itu, Rey Utami menjadi pembawa acara yang menanyakan tentang masa lalu Galih dengan Fairuz.
Galih, Pablo, dan Rey kemudian dilaporkan ke Fairuz ke polisi karena mengunggah konten asusila yang menghinanya.
Salah satunya yaitu mengenai bau ikan asin.
Respons Farhat Abbas
Kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas, membantah pernyataan polisi yang menyebut dirinya mengelabui petugas Rutan Polda Metro Jaya untuk membawa ponsel ke dalam rutan.
Menurut Farhat, dia telah meminta izin kepada petugas untuk membawa ponsel ke dalam rutan.
"Jadi gini, (membawa ponsel ke rutan) itu sudah mendapat izin sama ibu polisi (yang berjaga)."
"Saya bilang saya mau ambil rekaman (video) untuk permintaan maaf (Galih). Sudah diizinkan kok," kata Farhat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
Farhat pun heran jika ada polisi yang menyebut dirinya tak mengantongi izin untuk membawa ponsel.
Ia mengaku sempat ditegur oleh anggota polisi lain yang tengah berjaga di rutan.
Baca: Akui Punya Kulit Putih & Berdarah Blasteran, Istri Galih Ginanjar: Mending Lihat Kumalasari Aslinya
Baca: Barbie Kumalasari Ngaku Blasteran Ditanya Soal Make Up Warna-Warni, Istri Galih: Wajah Asli Berbeda
Lalu, polisi itu pun mengizinkan ketika ia menyampaikan tujuannya membawa ponsel.
(KOMPAS.com/Rindi Nuris Velarosdela)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi: Farhat Abbas Kelabui Petugas Menyelundupkan Ponsel ke Rutan"