Cerita Ria Ricis yang Depresi karena Dibully, Buntut dari Video Pamitnya di YouTube
TRIBUNNEWS.COM - Youtuber Ria Ricis bercerita soal pengalaman buruknya saat dibully warganet.
Saat dibully lewat kata-kata di media sosial, Ria Ricis mengaku syok dan depresi.
"Ketika dibully pasti depresi. Yang pertama pasti ngerasa bersalah. Efeknya ke psikologis," ucap Ricis kepada Warta Kota di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).
Dia dibully gara-gara konten YouTube yang menampilkan dirinya pamitan atau pensiun sebagai youtuber.
Tapi, dua hari kemudian, dia muncul lewat konten baru berjudul 'Saya Kembali.'
Lantas, warganet yang telah melihat konten tersebut, ramai-ramai membullynya dan menuduh Ricis hanya mencari sensasi terkait video pamitnya itu.
Ricis Ricis mengatakan, bullying itu sempat mengganggu ketenangan dan membuatnya terpuruk.
" Yang (video) saya pamit itu efeknya luar biasa sekali. Pokoknya jatuh sejatuhnya lah," ucapnya.
"Makanya, aku berpikir, efek bully itu luar biasa banget. Makanya di luar kan ada yang sampai bunuh diri segala macam," katanya lagi.
Meski begitu, Ria Ricis mencoba membesarkan hatinya dan bangkit kembali.
"Tapi kemarin efek dibully itu, Tuhan malah ngasih lebih buat aku," ujarnya.
Lantas, dia berpesan kepada Netizen agar tidak mudah untuk membully atau menghakimi orang lain.
"Yang paling penting kita jangan berada di posisi yang jadi pembully. Jangan pikir membully orang itu keren. Jangan menghakimi orang lain," kata Ria Ricis.
Terkait video pamit sebagai youtuber itu, membuat Ria Ricis kapok.