"Apakah itu KW itu apa enggak saya enggak ngerti," ungkap sutradara film Obama Anak Menteng.
Kendati demikian, Barbie tak menjawab apapun serta hanya bisa tersenyum.
John merasa Barbie memang sudah tak peduli dengan segala hujatan.
"Tapi itu artinya hidup itu memang berubah. Dan kayaknya ya Barbie udah kadunglah-kadung di-bully hingga mempunyai prinsip yang penting gua okay, gua muncul, sensasi yang dicari sebenarnya," paparnya.
Namun, sensasi yang diciptakan harusnya dilakukan secara hati-hati.
Pasalnya, sensasi yang salah dapat membuat seseorang tetap dipandang buruk meski telah berlaku baik.
"Tapi kalau sensasi itu tidak sampai ke tempatnya maka yang ada adalah apa namanya orang tidak akan senang dengan apa yang dilakukan Barbie walaupun baik yang dilakukan orang akan tetap mem-bully itu," ucap John.
Kemudian, sutradara 49 tahun ini membeberkan dua kemungkinana atas sikap Barbie menghadapi bully-an.
"Tapi kayaknya, saya melihat Barbie udah berubahnya itu dah ya bodo amat, dalam arti gua makin di-bully derajat gua makin diangkat ama Allah kayaknya itu kayaknya seperti itu," ujar John
"Betul, betul, betul," kata Barbie membenarkan.
Meski demikian, John membeberkan kemungkinan lain sikap Barbie menghadapi bully-an.
"Tapi tipis itu mbak, antara derajat kita diangkat sama Allah atau memang kita enggak tahu diri, kita tidak pernah berkaca," ujar John.
John sendiri menyayangkan bully-an terhadap Barbie
"Saya melihatnya ya sayang saja, orang yang pernah saya kenal, lucu, tiba-tiba jadi sasaran bully," ucapnya.
Tak berhenti di sana, sutradara yang pernah meraih Piala Citra juga sempat menyinggung pekerjaan Barbie.
Barbie selama ini mengatakan dirinya adalah seorang pengacara.