Elvy Sukaesih terkejut ketika awal mendengar Muhammad Basurrah kembali berurusan dengan polisi karena diduga memiliki, memakai dan menyimpan narkotika jenis sabu.
"Ulu hati saya kayak ada batu, pas dikasih tahu (Muhammad Basurrah ditangkap). Saya hanya bisa istighfar saja. Mau gimana lagi, semua harus dihadapi," kata Elvy Sukaesih, Selasa (8/10/2019) malam.
Saat itu Elvy Sukaesih berbincang di rumah Fitria Sukaesih, putri sulungnya, di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Penangkapan kembali Muhammad Basurrah membuat nama baik Elvy Sukaesih kembali tercoreng.
Namun Elvy Sukaesih tidak mau mempermasalahkannya dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
"Saya terima nasib saja. Mau diapain lagi. Semua sudah kejadian, nggak boleh disesali," katanya.
Saat ini Elvy Sukaesih menganggap kehidupannya kembali sedang di uji. Ia tidak mau larut dalam kesedihan dan menyibukan dirinya sambil bekerja.
"Semoga saya bisa tegar dan sehat. Dunia ini tempatnya ujian," ujar Elvy Sukaesih.
Serahkan Pada Keluarga Muhammad
Anak Elvy Sukaesih, Fitria Sukaesih mengatakan bahwa Muhammad yang kembali dipenjara atas kasus narkoba, membuat amarah ibundanya meledak.
"Sebagi orangtua, Umi Elvy kecewa dan marah. Bukan membenarkan, tapi pecandu narkoba akan sangat susah dinyatakan sembuh. Walau kita berharap," kata Fitria Sukaesih.
Fitria mengatakan bahwa hingga detik ini, Elvy Sukaesih belum menemui keluarga menantunya itu.
Hanya saja, Fitria yang sudah bertemu dengan keluarga Muhammad, untuk membahas proses hukum.
"Tapi hubungan kami dengan keluarga Muhammad baik-baik saja, enggak ada masalah. Itu yang buat kita kaget karena enggak ada masalah," ucapnya.
Fitria menjelaskan bahwa dirinya berinisiatif langsung menghubungi keluarga Muhammad, usai mendapat informasi bahwa adik iparnya ditangkap polisi.