News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita K Pop

BTS Dikabarkan akan Gugat Agensi karena Masalah Bagi Hasil, Big Hit Entertainment Buka Suara

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BTS dikabarkan akan menggugat agensi mereka karena masalah bagi hasil yang disebut-sebut tak adil. Big Hit pun buka suara.

Kami telah mengatasi semua masalah, terlepas dari tingkat kepentingannya, melalui diskusi aktif.

Karena itu, tidak benar BTS dan orang tua mereka mengambil tindakan hukum pada agensi karena beberapa masalah yang terisolasi.

Kami menuntut untuk mengetahui apa maksud dari laporan (Newsroom JTBC, red) tersebut.

BTS saat debut sebagai boygroup K-Pop pada 2013. (Facebook BTS Official)

2. Laporan tersebut mengklaim, 'Menjelang perpanjangan kontrak mereka tahun lalu, BTS memiliki masalah dengan agensi mengenai pembagian laba. Mereka tidak dapat menyelesaikan perbedaan dan bersiap untuk mengambil tindakan hukum'.

Ini tidak benar.

BTS saat ini tidak memiliki niat untuk mengambil tindakan hukum terhadap agensi mengenai pembagian laba atau kontrak eksklusif mereka.

Media menulis laporan tersebut menggunakan istilah negatif, seperti 'perbedaan posisi', 'konflik', dan membuatnya seolah-olah agensi dan BTS mengalami perselisihan serius.

Kami ingin menyampaikan penyesalan mendalam terkait laporan yang tampaknya mendorong konflik terjadi.

Sehubungan perpanjangan kontrak yang ditandatangani tahun lalu, agensi dan BTS melakukan (penyusunan kontrak, red) dengan pengakuan satu sama lain sebagai mitra yang setara.

Proses pembaruan kontrak tidak sederhana, karena nilai BTS semakin meningkat.

Setelah diskusi panjang antara agensi dan BTS, kami melanjutkan pembaruan kontrak yang paling patut dicontoh di industri.

JTBC (edaily.co.kr)

3. Laporan tersebut menghubungkan agensi dengan masalah lain dan itu melanggar kode etik jurnalistik.

Segera setelah laporan dirilis, ada laporan mengenai agensi lain yang tidak terkait (dengan Big Hit Entertainment, red).

Kami sangat menyesal mereka mencoba menghubungkan agensi dengan masalah yang tidak terkait sama sekali.

JTBC membuat klaim berlebihan tanpa memeriksa fakta secara benar.

Mereka tidak hanya mencoba menghubungkan agensi dengan masalah tak terkait, tapi juga menunjukkan perilaku yang membuat kita bertanya-tanya, apakah mereka memang outlet media yang mengikuti kode etik jurnalistik.

Seolah-olah datang ke kantor agensi tanpa konsultasi sebelumnya dan mengajukan pernyataan tanpa penjelasan tidaklah cukup.

Mereka memasuki gedung tanpa kartu akses dan menggunakan rekaman yang difilmkan tanpa izin untuk siaran.

Sepertinya mereka tahu itu akan bermasalah, karena mereka memutuskan untuk menghapus rekaman yang direkam tanpa izin sebelum mengunggahnya secara online.

Kami memiliki rekaman keamanan reporter JTBC, serta video yang digunakan dalam laporan mereka.

Kami percaya sebanyak apapun pers memiliki hak kebebasan berbicara, mereka harus mengikuti prosedur dan kebijakan yang tepat ketika meliput berita.

Dalam hal ini, kami berencana mengajukan keluhan terkait pelanggaran JTBC.

Tidak peduli apa niat JTBC ketika melaporkan klaim, laporan itu tidak benar.

JTBC membesar-besarkan sebagian konten dan melaporkannya seolah-olah itu benar.

Agensi dan BTS telah dirugikan oleh laporan yang menghubungkan kamu dengan masalah tak terkait.

Kami percaya, JTBC merilis laporan tanpa mengikuti prosedur yang paling mendasar, dan menuntut permintaan maaf serta tanggappan tulus dari JTBC.

Terima kasih,

dari Big Hit Entertainment."

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini