Biar keadilan sulit terpenuhi
Biar kedamaian sulit terpenuhi 2X
Kami berdiri menjaga dirimu
Karena kau bunda kami
4. Ibu
Lagu Ibu ini terdapat di album 1910 yang dirilis pada 1988.
Lagu ini mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu dalam membahagiakan anaknya.
Ribuan kilo ditempuh untuk sang Ibu demi menghidupi anaknya.
Berikut lirik lagunya :
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki, penuh darah... penuh nanah
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
Ingin kudekat dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu doa-doa baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...ibu...ibu....
Seperti udara... kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...ibu...ibu
5. Ibu
Berikutnya masih dengan judul Ibu, tapi kali ini hadir di album Perjalanan tahun 1979.
Lagu Ibu di album ini, yang mengisi vokal bukanlah Iwan Fals, namun Toto Gunarto.
Lirik lagu ini berceritakan saat ibu hamil yang mengandung akan melahirkan anaknya.
Detik-detik antara hidup dan mati, namun justru waktu itulah yang seorang Ibu tunggu, menanti kelahiran buah hati.
Berikut lirik lagunya.
Menjelang saat kelahiran anak
Detik akhir Ibu hidup dan mati
Namun saat seperti itu yang ia tunggu
Oh hmm
Betapa besar pengorbanannya
Sembilan bulan lamanya menanti
Dengan beban yang ia tanggung sendiri
Doa puji pada-Nya mohon selamat
Oh hmm
Tak pernah terlupa setiap saat
Dan ia pun selalu berdoa
Bergunalah bagi nusa dan bangsa
Dan bukan menjadi sampah negara
Kata kata itu terucap selalu
Sejak akhir hingga binasa
Ku renung selalu
Aku menyesal pernah kecewakan hatinya
Aku menyesal pernah kecewakan hatinya
Aku menyesal pernah kecewakan hatinya
(Tribunnews.com/Tio)