Sebelumnya saat ditemui di rumah sakit, anak kedua Ekki dan Soraya, Nadia Soekarno mengungkapkan napas sang ayah sempat terhenti beberapa waktu.
Hal tersebut disampaikan lewat tayangan video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, pada Senin (20/1/2020).
Nadia yang ketika itu juga bersama sang adik, Belmiro Ali Soekarno mengungkapkan ketika Ekki melewati masa kritis.
Masa kritis itu dilewati Ekki, pada Jumat (17/1/2020) yang saat itu tengah berada di ICU.
Nadia menjelaskan saat masa kritis napas Ekki sempat terhenti sekira selama 30 menit.
Ketika itu Ekki didampingi oleh Soraya dan juga anak pertamanya, Valeri AG Soekarno.
Dokter yang menangani Ekki mengatakan pada Nadia, sang papa bisa saja meninggal dunia apabila tidak ditangani secara cepat saat di masa kritisnya.
Meski demikian, Nadia mengungkapkan kondisi Ekki berangsur membaik meski masih kritis kondisinya.
"Karena dokter dan perawatnya itu sempat bilang kalau pada saat hari Jumat itu kritis-kritisnya, Sabtu udah agak mendingan dikit tapi tetep kritis," ungkap Nadia.
"Nah, hari Jumat itu tuh sempat napasnya berhenti dan pada saat itu di ruangan ICU hanya ada mama sama kakak saya."
"Untung perawat dan dokter langsung menanganinya, kalau nggak papa saya bisa lewat kalau kata dokter," ucap dia.
"Jadi selama kurang lebih setengah jam lah," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Nadia juga menceritakan mengenai keluhan sang papa.
Ekki sempat mengeluh karena susah tidur.