TRIBUNNEWS.COM - Legenda Basket Kobe Bryant meninggal dalam sebuah kecelakaan Helikopter yang terjadi Minggu (26/1) di California, Amerika.
Kabar duka tersebut pun sontak mengagetkan banyak orang khususnya dunia basket, lantaran terjadi mendadak.
Satu di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, yang menyebut terkejut dengan meninggalnya sang bintang.
Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Central Board of FIBA, mengaku kaget mendengar berita kepergian sang bintang.
Melalui unggahan video di instagram pribadinya @erickthohir, dirinya pun mengunggah kalimat duka atas meninggalnya idolanya tersebut.
"Saya terkejut sekali dan sangat berduka. Pertemuan terakhir saya dengan Kobe adalah pada saat Final piala Dunia Basket 2019 di Cina. Saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023," tulisnya dalam caption.
Erick Thohir juga mengenang pertemuannya dengan Kobe Bryant, tampak dalam video unggahannya dirinya sempat bersalaman dengan salah satu legenda olahraga basket tersebut.
Erick menyebut Kobe Bryant merupakan sosok yang begitu ramah, saat berbincang juga begitu akrab.
Pihaknya juga sempat berpikir untuk dapat mengundang Kobe Bryant sang ambassador FIBA Dunia ke Indonesia.
"Tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat."
"Kobe Bryant, Thank you for every contribution to the basketball community. Thank you for being a great person.
Rest in peace, Kobe Bryant. You will always be remembered and will continue to live on in all of our memories. My heart goes out to his family in these moments of grief. #RIPKobeBryant," tulis Erick Thohir.
Michael Jordan Ungkap Perasaan Emosional
Legenda NBA Michael Jordan mengungkapkan perasaan emosionalnya ketika mendengar Kobe Bryant meninggal dunia.