"Saya shock mengerti kabar tragis meninggalnya Kobe dan Gianna," ucap Michael Jordan, dikutip dari Business Insider.
"Kata-kata tidak bisa menggambarkan rasa sakit yang saya rasakan," tutur pemain Chicago Bulls era 1985-1998 tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Michael Jordan melanjutkan, ia sudah menganggap Kobe sebagai saudaranya sendiri.
"Kami terbiasa berbicara dan saya akan merindukan pembicaaran itu. Dia adalah rival sengit saya, salah satu yang terbaik dan creative force," ujarnya.
Lebih lanjut, Michael Jordan mengatakan, Kobe Bryant adalah sosok pria yang sangat mencintai keluarga.
"Kobe Bryant ayah luar biasa yang mencintai keluarganya dan bangga dengan anak perempuannya melebihi basket," ucap peraih MVP NBA empat kali itu.
Kobe Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020).
Helikopter pebasket LA Lakers medio 1996-2016 itu jatuh di kawasan Calabasas, yang berjarak sekitar 48 km dari Los Angeles.
Time mewartakan, ada sembilan orang yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Sembilan orang itu termasuk Kobe Bryant dan anaknya, Gianna Maria Onore.
Sementara itu, tujuh orang lain yang meninggal dalam kecelakaan helikopter Kobe Bryant belum diidenfitikasi.
Salah satu dari tujuh orang tersebut adalah pilot.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)