Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jenazah aktor lawas Johny Indo dimakamkan secara Islam, di TPU Selapajang Jaya, Tangerang, Banten, Senin (27/1/2020).
Pantauan Warta Kota (Tribunnews.com Network) rombongan jenazah Johny Indo dan ambulans tiba di TPU Selapajang sekitar pukul 13.00 WIB.
Puluhan orang berdatangan dengan iring-iringan ambulans.
Kemudian, jenazah Johny Indo diangkat oleh pihak keluarga dari ambulans dan diletakan keatas liang lahat yang sudah disediakan.
Proses pemakaman dihadiri oleh istri pertama dan istri kedua Johny, serta putrinya yang bernama Martini Luisa alias dokter Eva, tersangka kasus dugaan investasi bodong MeMiles.
Proses pemakaman berjalan lancar dan diwarnai tangis haru dari istri pertama dan istri kedua Johny, serta isakan dari dokter Eva.
Baca: Hadir di Sidang Kasus Ikan Asin, Fairuz A Rafiq Ditemani Sonny Septian dan Kakak
Baca: Tangis Dokter Eva Tersangka Kasus Memiles di Depan Jenazah Johny Indo, Ucap Maaf Pada Sang Papi
Dokter Eva terlihat duduk dibelakang batu nisan makam ayahandanya.
Tatapan kosong terlihat dari mata tersangka kasus investasi bodong MeMiles itu.
Sesekali matanya memerah dan air matanya mengalir ke pipi Dokter Eva, selama proses pemakakan berlangsung, terlebih ketika jenazah Johny ditumpuk tanah makam.
Sambil memegang foto ayahandanya, Eva yang mengenakan busana serba hitam itu masih terus menatap liang lahat Johny dengan tegar dan tatapan kosongnya itu.
Tangan wanita bertubuh gemuk itu pun terlihat saling berpegangan yang ditaruh diatas pahanya.
Baca: Jenazah Johny Indo Belum Dimakamkan, Masih Menunggu Kehadiran Dokter Eva Tersangka MeMiles
Baca: BREAKING NEWS, Susul Rika Callebaut, Regino Idol Juga Diperiksa Jadi Saksi Kasus Investasi Memiles
Sementara itu, istri kedua Johny yang mengenakan busana serba hitam itu terus menangis terisak selama proses pemakaman pria bernama lain H Umar Billah itu.
Sambil mengabadikan proses pemakaman dengan sebuah handphone, air mata istri kedua Johny terus mengalir diatas pusara suaminya.