"Saya lupa kapan. Pagi-pagi almarhumah (Lina Jubaedah) minta perhiasannya dikumpulkan."
"Kemudian saya, almarhumah, Teddy, dan sopir berangkat ke rumah temannya Teddy," kata Utisah, dikutip dari Wartakotalive.com, Senin (17/2/2020).
Saat tiba di rumah teman Teddy, perhiasan tersebut diberikan oleh Lina.
Saat itu, Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana, dan temannya masuk ke kamar kecil.
Sementara Utisah dilarang memasuki tempat tersebut.
"Sampai sekarang perhiasan itu enggak ada," ungkap Utisah.
Baca: Mantan Mertua Sule Sebut Teddy Pinjam Uang Rp. 41 Juta ke Orangtua Lina Sebelum Menikah
Baca: Teddy Klaim Lina Tak Dapat Harta Setelah Bercerai, Sule Bantah Tegas: Gak Usah Membual Kemana-mana
Menurutnya, Teddy selalu memberi jawaban yang menenangkan hatinya setiap kali ditanya soal perhiasan tersebut.
"Sampai Lebaran kemaren enggak ada titik terang. Sudah lapor ke polisi. Tapi sama almarhumah malah minta dicabut perkaranya," ungkapnya.
Utisah hanya ingin Teddy Pardyana mengatakan hal yang sejujurnya.
"Mama mah pengennya kejujuran, jangan ada kebohongan," jelas Utisah.
Teddy Ungkap Keberadaan Perhiasan Lina
Sebelumnya, Teddy Pardiyana mengungkapkan keberadaan dari perhiasan istrinya yang disebut hilang.
Teddy Pardiyana membantah kabar yang menyebut perhiasan istrinya senilai Rp 2 miliar pemberian Sule itu hilang.
Ia mengatakan, perhiasan tersebut dibawa oleh pasangan suami istri berinisial I dan R yang melakukan penipuan.