Kebanyakan, kartu kredit yang dibobol itu milik warga negara Jepang.
Ketiganya mendapatkan untung ratusan juta dari aksi kriminalnya tersbeut.
FD telah melakukan lebih dari 400 transaksi tiket hasil carding selama dua tahun, sejak awal 2018.
Keuntungan yang ia dapat mencapai Rp 240 juta.
Sementara SG telah melakukan kurang lebih 500 transaksi tiket hasil carding.
Keuntungan yang ia peroleh mencapai Rp 240 juta.
Sedangkan MR telah melakukan sebanyak 500 transaksi tiket hasil carding.
Ia meraup keuntungan sekitar Rp 240 juta.
Mengutip Kompas.com, Trunoyudo mengatakan, keenam artis yang dibayar untuk mempromosikan produk wisata oleh dua pengusaha travel, SG dan FD.
"Ada 6 artis yang pernah di-endorse yakni GA, TM, JI, BW, AWK, dan RA," kata Trunoyudo.
Untuk pengembangan kasus ini, rencananya penyidik akan segera melakukan pemanggilan kepada keenam artis tersebut sebagai saksi untuk dimintai keterangan.
"Penyidik ingin mendalami dan menyelidiki ke mana saja aliran uang hasil pembobolan kartu kredit tersebut, " ujar Trunoyudo.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunJatim.com/Luhur Pambudi) (Komp.com/Achmad Faizal)