Does University angkatan pertama pada tahun 2015 diikuti oleh 10 siswa yang berlatar belakang berbeda dan berasal dari berbagai daerah, seperti Jogja, Bandung, Surabaya, Balikpapan, Bali, dan lain-lain.
Modal awal yang di gunakan untuk membangun DOES University itu sekitar 300 juta rupiah, dimana dihasilkan dari penjualan merchandise DOES dan hasil dari pertunjukan band Endank Soekamti.
10 siswa ini di didik untuk menggeluti dunia multimedia dan animasi serta berkewajiban mengabdi selama satu tahun untuk mendidik adik kelasnya di angkatan berikutnya.
Kini, setelah satu tahun berdiri, DOES mempunyai 58 siswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang fokus ingin menimba ilmu animasi secara gratis.
Berkat proses belajar mereka. pada akhir oktober ini, DOES University akan meluncurkan video klip animasi lagu anak.
Kedepannya, Erix berkomitmen ingin menghasilkan Siswa DOES University yang berkualitas dan dapat menghasilkan karya yang mendunia
Selain itu, Erix juga membuat kurikulum pendidikan untuk satu tahun. Kurikulum ini mereka dapatkan dari berbagai grade ilmu animasi dan komunikasi dari berbagai kampus.
Diharapkan melalui silabus dan tenaga pengajar yang ada bisa membuat siswa didik lebih berkompeten dari pada sebelumnya.
Erix juga membangun website Vlogfest.com , yaitu tempat berkumpul berbagai vlogger untuk membuat sebuah karya. Hasil dari karya dari situs tersebut akan digunakan untuk pembangunan DOES University kedepannya.
Punya Pesawat
Lalu diberitajkan Tribun Jateng, ternyata Erix juga memiliki sebuah pesawat latih.
Seperti yang pernah diberitakan, berawal dari kabar kecelakaan sebuah pesawat latih PK S-S160 jatuh di pekarangan rumah warga di Dusun Gading 1, RT 12, RW 01, Gading, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta, Selasa (4/9/2018) petang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pesawat dengan seri PK S160 itu dipiloti Faslan Havisha dengan co pilot Erik Kristianto yang lebih dikenal dengan Erix Soekamti, vokalis Endank Soekamti.
Keduanya selamat dan dibawa langsung ke Yogyakarta.