Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wabah virus corona yang tengah marah di Indonesia cukup berpengaruh kepada usaha Geprek Bensu milik Ruben Onsu.
Ia cukup merasakan perubahan yang terjadi. Sebab dalam beberapa terakhir ini pemerintah meminta masyarakat Indonesia untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Meski begitu, Ruben menganggap perubahan yang terjadi dalam jual beli makanannya adalah hal yang wajar.
Bapak tiga anak itu tak mau menyalahkan virus corona sebagai penyebab perubahan pendapatan restorannya.
"Kalau bergerak dikit ya wajar jangan diarahkan ini gara-gara corona lah," ujar Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2020).
"Namanya bisnis ada naik turun. Ini juga isu baru sekarang-sekarang ini," katanya.
Baca: Cegah Corona,Transportasi Umum di Jakarta Dibatasi, Ini Skema Layanan MRT, LRT, TransJakarta dan KRL
Baca: Betrand Peto Dapat Hadiah Kuda Lomba dari Ruben Onsu, Harganya Miliaran
Menyiasati pembelian secara langsung ke restoran yang menurun. Ruben masih bisa menggunakan penjualan online.
"Kan masih ada penjualan online di kita," tuturnya.
Wabah virus corona sudah menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia. Baik pemerintah pusat maupun daerah sudah mengeluarkan instruksi untuk tidak keluar rumah.
Beberapa sekolah diliburkan dan beberapa pekerja diinstruksikan untuk kerja dari rumah. Guna mengurangi penyebaran virus corona.
Pesan Jokowi, Semua Serba dari Rumah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan semua kepala daerah untuk membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa.
Perintah itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/63/2020).