News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Berbohong Positif Corona untuk April Mop, Idol K-Pop Kim Jaejoong Terancam Dihukum

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Idol K-Pop Kim Jaejoong terancam dihukum KCDC setelah berbohong mengaku positif corona dalam rangka merayakan April Mop.

Tindakan Kim Jaejoong yang mengaku positif corona, dinilai berpotensi menyebabkan kekacauan.

Baca: Pernah Berpacaran saat SMA, RM BTS Putus karena Kekasihnya Punya Banyak Teman Laki-laki

Baca: Akrab dengan Keluarga J-Hope BTS, Leeteuk Super Junior Ungkap Kebaikan Mereka

Akibatnya, sebuah petisi online untuk Kim Jaejoong diajukan di situs kepresidenan Blue House.

Petisi tersebut berjudul silakan menghukum selebriti KIm atas lelucon April Mop-nya.

Star News menuliskan, menurut undang-undang saat ini, jika seseorang menipu pegawai atau lembaga pemerintah dan karenanya menganggu kinerja tugas mereka, pelaku bisa menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara atau denda maksimal 10 juta won (Rp 136 juta).

Sebelumnya, diketahui Kim Jaejoong mengaku ia positif Covid-19 melalui unggahannya di Instagram.

Namun tak lama kemudian, ia mengedit caption unggahannya tersebut.

Jaejoong mengaku apa yang dilakukannya adalah dalam rangka April Mop.

Meski begitu, ia menjelaskan perbuatannya hanyalah untuk memperingatkan orang lain agar selalu berhati-hati.

Unggahannya itupun menuai banyak respons negatif dari penggemar dan dunia internasional.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Kim Jaejoong telah menghapus unggahannya.

Ia kemudian menuliskan permintaan maaf atas perbuatannya.

Baca: BTS Beri Semangat Bagi Tenaga Medis Hingga Fans untuk Hadapi Wabah Virus Corona

Baca: 10 Album Terlaris 2019: Band Jepang Arashi Duduki Peringkat Pertama, Disusul Taylor Swift dan BTS

"Aku pribadi juga sadar, itu adalah sesuatu yang tak boleh dilakukan.

Pertama, melalui unggahan media sosial yang aku tulis, aku ingin menyampaikan permintaan maaf tulus kepada orang-orang yang menderita karena Covid-19 dan kepada orang-orang yang terganggu dalam pekerjaan administrasi mereka.

Penilaian buruk. Aku tahu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini