Kemudian dia menelepon seorang pria untuk membantu menerjemahkan untuk Lucy.
Lucy pun menangis, dia tidak tahu apa yang sedang terjadi atau mengapa semua ini terjadi.
Jang menuliskan angka '140' di selembar kertas, yang merupakan kode untuk membuka koper tersebut.
Jang melangkah ke kamar sebelah sementara anak buahnya mempersenjatai diri dengan senjata dan perisai.
Lucy membuka kopernya, yang berisi empat kantung kristal bubuk biru seberat 1 kg.
Jang kembali dan membawa seorang lelaki yang telah diberi obat bius untuk menghirup bubuk biru itu.
Pria itu kejang-kejang dan kemudian mulai tertawa dengan gila-gilaan sampai Jang menembak kepalanya.
Lucy kemudian diperintahkan untuk melakukan sebuah pekerjaan, namun dia menolaknya hingga dipukuli dan tak sadarkan diri.
Setelah Lucy terbangun di kamar hotel, kondisi perutnya sudah diperban.
Seorang pria Inggris yang dikenal sebagai The Limey datang untuk menjelaskan kepada Lucy bahwa dia telah memiliki obat yang disebut CPH4 dan telah dimasukkan ke dalam usus bagian bawah.
Mereka berniat untuk menyelundupkannya ke seluruh dunia.
Setelah itu, Lucy dibawa ke sebuah ruangan dan dirantai, di mana salah satu preman, mencoba menggodanya, kemudian mulai menendang perutnya, tepat di mana obat tersebut berada.
Hal tersebut menyebabkan robeknya kantong obat, membocorkan bubuk ke dalam tubuh Lucy.
Dia mulai menggeliat dan meronta-ronta di seluruh ruangan, bahkan mencapai ke langit-langit sampai dia jatuh kembali ke lantai.