TRIBUNNEWS.COM - Sahabat Didi Kempot, Blontank Poer, menilai ada beberapa peristiwa yang membuat Didi Kempot kian akrab di kalangan kaum muda.
Tiga peristiwa tersebut diantaranya, yakni ketika acara Gebyar Bakdan Ing Balekambang, Solo, pada 2019 lalu.
Saat itu, Didi Kempot tampil sebagai penutup dalam rangkaian acara yang dimaksudkan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Setelah peristiwa itu, nama Didi Kempot sempat menjadi trending topic di Twitter selama dua hari.
Peristiwa kedua, yakni peristiwa Musyawarah Nasioanl Lara Ati, yang diselenggarakan komunitas Umat Lara Ati Lord Didi di Rumah Blogger Indonesia, Solo, pada Sabtu (15/6/2019).
Baca: Almarhum Didi Kempot di Mata Istri, Yan Vellia dan Saputri, Suami yang Perhatian dan Penyayang
Baca: Didi Kempot Rupanya Tak Pernah Pakai WhatsApp, Ini SMS Terakhir untuk Sang Istri Yan Vellia
Dikutip dari TribunSolo.com, acara ini sekaligus untuk mengukuhkan komunitas Solo Sad Bois Club yang merupakan komunitas pecinta Didi Kempot.
Acara dimulai dengan para anggota berdiskusi mengenai lagu-lagu Didi Kempot.
Bahkan beberapa peserta diskusi juga sempat menanyakan beberapa makna lagu seperti Banyu Langit, Aku Ora Dolan, Stasiun Balapan, Neng Pacitan, hingga Sewu Kutho.
Selain dua acara diatas, acara yang juga sukses dan kian mendepatkan Didi Kempot di kalangan kaum muda, yakni peristiwa Ngobam Gofar Hilman di Kartasura, Sukoharjo, pada Minggu (14/7/2019).
Gofar Hilman di akun Instagramnya mengaku tak bisa melupakan momen tersebut.
Menurutnya, momen tersebut merupakan satu momen terbaiknya saat menggelar acara.
"Momen itu, gak pernah gue lupain, bersenang bersama di Solo, dan pagi ini membaca berita-berita seakan gak percaya, sampe gue nelfon mas @blontankpoer, selamat jalan pakde Didi Kempot. Rest in peace, legend!" tulisnya di Instagram.
Setelah acara bersama Gofar Hilman tersebut, nama Didi Kempot kian akrab di telinga masyarakat, utamanya kaum muda.
Sejak tahun lalu, nama Didi Kempot kian terangkat dan semakin populer di masyarakat, utamanya kaum milineal.