Menurut Danar, saat menunggu waktu tampil untuk penyuluhan, Didi Kempot tampak begitu rendah hati meskipun ia telah tekenal.
"Beliau humble sekali. Sambil nunggu tampil itu beliau gak di kursi pembicara, ada fotonya yang klesotan sama aku di depan itu," cerita Danar.
Bahkan, Danar mengatakan, Didi Kempot juga berantusias dalam memberikan penyuluhan anti narkoba.
Sembari menunggu waktu tampil, Didi Kempot sesekali bertanya padanya mengenai bagaimana rencana tampil di depan audiens saat penyuluhan nanti.
Pada 14 Februari 2020, Didi Kempot resmi diangkat menjadi Duta Anti Narkoba oleh Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko.
Dilansir dari Kompas TV, penyanyi asal Solo itu diangkat menjadi Duta Anti Narkoba karena dinilai dekat dengan generasi muda.
Pasalnya, penggemar Didi Kempot yang menamakan diri mereka sebagai sobat ambyar mayoritas berasal dari kalangan anak muda.
Dengan begitu, diharapkan Didi Kempot dapat menyisipkan pesan-pesan mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba pada para penggemarnya.
Namun, kini Didi Kempot telah mendahului menghadap pada Sang Pencipta.
Penyanyi campursari itu mengembuskan napas terakhirnya pada usia 53 tahun di Surakarta, Selasa (5/5/2020), lalu.
BNN Berduka Kehilangan Didi Kempot
BNN pun berduka karena kehilangan Duta Anti Narkobanya.
Diberitakan TribunJogja.com, duka mendalam BNN terhadap almarhum diungkapkan langsung oleh Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko.
Heru Winarko mengungkapkan, Didi Kempot merupakan sosok teladan dan contoh bahwa berkesenian tidak perlu menggunakan narkoba.
Heru berharap, perjuangan Didi Kempot dalam dunia seni dan pencegahan narkoba diikuti oleh seniman lain dan seluruh sobat ambyar.
“Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Saya, Heru Winarko, Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, turut berduka cita atas meninggalnya duta antinarkoba BNN RI, Didi Prasetyo atau yang dikenal Didi Kempot,” ujar Heru, Selasa.
Heru juga mengatakan, selain dikenal sebagai seniman, Didi Kempot merupakan Duta Antin Nrkoba BNN yang luar biasa.
“Insyaallah, amal ibadah almarhum diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya."
"Dan, keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin,” ujar Kepala BNN.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, TribunJogja.com, Kompas TV)