Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Derry Sudarisman atau Derry 4 Sekawan berharap masalah Syakir Daulay dan pihak label Pro Aktif bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Derry merupakan saksi yang hadir dalam proses tanda tangan kontrak pembelian channel YouTube Syakir Daulay oleh pihak Proaktif.
Kabarnya channel YouTube Syakir Daulay dibeli oleh pihak Proaktif senilai Rp 200 juta. Uang tersebut sudah ditransfer sepenuhnya ke orangtua Syakir Daulay.
"Kan bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan, nggak perlu merasa jagoan dan ngotot-ngototan kalau merasa kenal pejabatan ini itu, udahlah damai aja ketemu di bilan ramadhan kni sama-sama selesaikan," kata Derry 4 Sekawan saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2020).
"Urusan duniawai mah gampang, duit mah minta aja sama Allah dikasih pasti," ucapnya.
Sebagai pihak yang mengenal baik kedua belah pihak, Derry mengaku sedih dengan adanya perkara tersebut.
Baca: Derry 4 Sekawan Siap Jika Diminta Jadi Saksi di Pengadilan untuk Kasus Syakir Daulay dan Pro Aktif
Baca: Derry 4 Sekawan Sebut Tak Ada Paksaan Saat Syakir Daulay Tandatangan Jual Beli Akun YouTube
"Kalau proaktif mah sering kan pak Agi dan saya satu organisasi, sama Syakir kan satu produksi," ujar Derry.
"Yaa sedih yaa, karena tujuan kita inginnya ada kerjasama yang baik. Jangan putus silaturahmi karena urusan dunia," lanjutnya.
Sebagai saksi, apa yang disampaikan Derry 4 Sekawan berlainan dengan statemen pihak Syakir Daulay.
Beberapa di antaranya adalah perihal tak adanya orangtua Syakir Daulay saat proses tanda tangan kontrak dan adanya paksaan kepada pihak Syakir.
Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Penyanyi dan pemain sinetron Syakir Daulay (18) dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh label musik Pro Aktif, melalui pengacara Agi Sugiyanto, beberapa waktu lalu.
Laporan Pro Aktif kepada Syakir Dualay terkait dugaan pencemaran nama baik dan peretasan akun Youtube-nya.