Baca tanpa iklan
Joon Jae langsung duduk di sisi Shim Chung.
---
Ma Dae sadar dari hipnotisnya.
Ia berkata melihat kehidupannya dahulu.
Ia melihat Dam Ryung, puteri duyung dan Profesor Jin.
Profesor Jin berkata dulu dan sekarang ia hanyalah seseorang yang mengamati takdir.
Ia tidak berpihak pada siapa pun.
---
Shi Ah menjenguk Shim Chung sambil membawakan bunga.
Shim Chung sedang tidur.
Shi Ah meletakkan bunga di tempat tidur lalu hendak berbalik pergi, ketika Shim Chung membuka matanya.
---
Tae Oh cepat-cepat hendak merebut ponselnya kembali.
Terlambat, Shi Ah sudah melihat deretan foto Shim Chung yang diambil Tae Oh selama ini.
Ia baru sadar kalau yang disukai Tae Oh adalah Shim Chung.
Shi Ah pergi dengan marah.
Saat berjalan ia merasa seseorang mengikutinya.
---
Nam Doo gelisah ketahuan oleh Jin Joo dan suaminya.
Sementara Joon Jae lebih tenang karena sepertinya ia tahu apa yang akan dilakukan Shim Chung.
Benar saja, ketika mereka bertiga keluar dari kamar, Jin Joo dan suaminya tidak mengenali Joon Jae dan Nam Doo.
Shim Chung menghapus ingatan akan mereka.
---
Shim Chung tiba-tiba memegang dadanya yang terasa sakit.
Nam Doo yang pertama kali melihatnya, menanyakan keadaannya.
Sejak itu Joon Jae diam-diam mengawasi Shim Chung.
---
Shim Chung menatap Joon Jae dalam-dalam.
Ia meraih Joon Jae, lalu menciumnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)