News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Geliat Rumah Produksi Masuki Masa New Normal, Bersiap Syuting, Artisnya Latihan Online

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi proses syuting

Siapkan Rapid dan Swab Test

Siap kembali memulai produksi film yang sempat tertunda. Chand Parwez produser Starvision Plus menyiapkan rapid test dan SWAB test untuk artis dan kru.

Hal tersebut demi menjaga lokasi syuting agar terhindar dari virus corona yang kemungkinan menempel di salah satu kru atau pemainnya.

Ia mengakui bahwa menyediakan rapid test serta SWAB test untuk kru dan pemainnya membuat biaya produksi membengkak. Namun hal tersebut tak jadi masalah selama ia bisa kembali membuat film sesuai aturan kebersihan yang ada.

"Jadi kita udah mulai produksi-produksi itu kita lakukan SWAB tes juga. Karena rapid biasa presentasenya kurang bagus tapi gapapa untuk penjagaan pertama " ujar Chand Parwez dalam sebuah siaran live Instagram, Minggu (21/6/2020).

"Protokol ini menambah biaya untuk kita tapi ini konsekuensi yang harus kita lakukan. Saya nggak keberatan dengan melakukan protokol itu," terangnya.

Chand Parwez menekankan kepada para kru dan pemainnya untuk terus menjaga kebersihan diri serta istirahat yang cukup agar bisa terhindar dari virus Covid-19.

"Karena kalau bersama-sama mematuhi kita pasti bisa melalui ini. Jaga kesehatan istirahat cukup kebersihan, jadi kita harus lakukan ini," ucapnya.

"Ini udah kita lakukan di perfilman. Insan perfilman ini kolektif kan kita jadi ngerasanya keluarga jadi kita saling menjaga lebih kuat. Kru misal pun aja sampai ke sutradara dekat," jelas Chand Parwez.

Memamsuki masa new normal, beberapa film yang sempat tertunda dari Starvision perlahan memulai proses produksinya.

Beberapa artisnya mulai latihan dan melakukan proses reading bersama. Poster-poster promo pun mulai dikerjakan untuk bersiap bila bioskop-bioskop sudah kembali buka.

PPFI Desak Kemenkes Terbitkan Protokol Kesehatan untuk Industri Film
Deddy Mizwar selaku ketua umum dari Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengatakan bahwa pihaknya saat ini mendesak Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, agar segera menetapkan protokol kesehatan untuk industri film.

Sebab saat ini industri sinetron di televisi sudah menjalankan kegiatan syuting dan menurutnya itu cukup membahayakan. Ia ingin ada aturan yang pasti untuk industri film agar nantinya industri film bisa kembali berjalan.

"Kami sangat menginigkan dan mendesak Kementrian Kesehatan mengeluarka protokol kesehtaan khususnya di industri film," kata Deddy Mizwar dalam telekonfrensi pers, Selasa (16/6/2020).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini