Usianya sekitar 40 tahun, kelahiran Jember tapi alamat di KTP-nya Kelurahan Sei Putih Timur, Medan.
"Peristiwa pembakaran tersebut masih dalam penyelidikan. Seorang terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Tanggulangin," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Sumardji, mengungkapkan, terduga yang diamankan berjumlah 1 Orang.
"Sementara yang kami amankan terduga 1 orang," kata Sumardji, saat dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).
Kata Sumardji, terduga tersebut saat ini langsung dilakukan proses penyidikan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang didampingi Labfor Polda Jawa Timur (Jatim).
"Ini masih proses penyidikan dan olah TKP dari Polresta Sidoarjo dan Labfor Polda Jatim," ucapnya.
Polisi menuturkan, terbakarnya mobil Via Vallen pada pukul 03.30 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV, terdapat seorang pria yang berjalan memasuki gang samping rumah Via Vallen.
Sebelum mobil itu dibakar, pria berinisial P yang saat ini sudah ditangkap itu membawa botol air mineral yang sudah terisi bahan bakar.
Pria tersebut membawa botol air mineral berisi bahan bakar dan tampak meletakkan kardus di bawah mobil Via Vallen. Dari pelaku, polisi menemukan benda-benda klenik mirip jenglot.
"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin. Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," ujar Sumardji.
Kardus berisi berlembar-lembar kertas itu diletakkan tepat di bawah mobil sebelah kanan. Setelah itu, bensin yang terdapat di botol air mineral dituangkan ke dalam kardus.
Pria tersebut kemudian menyalakan korek api dan membakar kardus berisi kertas. Api pun menjalar dan mengenai mobil Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
"Jadi, yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di bawah mobil Via Vallen," kata dia.
Secara otomatis, mobil Via Vallen ikut terbakar.