Foto jari-jari tangan Depp yang berdarah dimasukkan dalam pernyataan saksinya.
Depp mengklaim dalam kesempatan lain, Amber Heard berulang kali meninju wajahnya di dalam jet pribadi.
Heard juga mengunci Depp di kamar mandi pesawat selama penerbagan.
"Insiden kekerasan yang dipenuhi kemarahan di pesawat adalah hal biasa bagi Amber," kata Depp dalam pernyataan tertulis.
Menggambarkan satu insiden di mana Heard mengaku Depp memukulnya, Depp mengatakan yang benar adalah yang sebaliknya.
Depp mendeskripsikan dirinya sebagai "pembawa damai" yang mencoba menghindar dari konflik "sebelum semuanya dilempar dari tangan."
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Depp menuduh Heard adalah seorang "pribadi yang penuh perhitungan, sosiopat, narsisis dan benar-benar tidak jujur secara emosional."
Sedangkan, Amber Heard menuduh Depp rentan terhadap kemarahan dan kekerasan yang dipicu oleh obat-obatan.
Di bawah pemeriksaan silang oleh pengacara The Sun, Sasha Wass, Depp mengakui mengonsumsi banyak obat selama bertahun-tahun, termasuk ganja, kokain, LSD, ekstasi, jamur ajaib, dan obat penghilang rasa sakit yang diresepkan.
Depp mengatakan penggunaan obat-obat itu ketika ia berusia 11 tahun dengan "kehidupan rumah tangga yang tidak stabil atau aman dan nyaman."
Ia mengatakan obat itu adalah "satu-satunya cara untuk mematikan rasa sakit."
Depp mengakui bahwa dia telah berjuang hidup dalam ketenaran, yang membuatnya hidup seperti buron.
"Anonimitas tidak ada lagi ... Anda telah menjadi produk," katanya.
Sasha Wass menggambarkan Depp sebagai seseorang dengan masalah pengendalian kemarahan.