Di akhir lagu, para bocah tersebut melayangkan kata 'Anjay' dengan keras.
Melihat video tersebut, Lutfi mengaku sedih.
Lutfi pun menandai akun KPAI dan komnas anak.
"Ini alesan gw sedih ! Dan perihatin kemarin-kemarin. Next generation kita ini malah diketawain OMG !!
Anak di bawah umur bisa ngomong gini gara-gara apa sih ??? Next generation kita gimana ini !!!
Apa perlu @kpai_official & @komnasanak saya kirimi semua materinya ? Untuk mengkaji ini ?" tulis Lutfi Agizal dilansir TribunnewsBogor.com, Jumat (28/8/2020).
Tak cuma itu, Lutfi juga mengurai keresahannya soal makna kata 'Anjay' yang kini sudah populer di lidah anak-anak.
Lutfi menyayangkan hal tersebut dan berucap bahwa kata 'Anjay' adalah kata yang bermakna buruk.
"Vidio anak-anak tadi sudah diperkenalkan kata-kata tersebut. Kalau sudah jadi habit dan terus menerus kasihan. Kelak jika dia sudah menyadarinya. Tolonglah berguna sedikit untuk next generation kita.
Jangan sampai uang 1M untuk mendidik anak abis. Bisa rusak gara-gara kuota 1 GB. Dengan diajarin kata-kata yang bisa bermakna buruk," ungkap Lutfi.
Seolah tak cukup hanya menyindir, Lutfi pun akhirnya mengambil langkah tegas.
Baru-baru ini, Lutfi membuat aduan ke email KPAI.
Laporan Lutfi terkait keresahannya itu pun telah ditanggapi oleh KPAI.
"Selamat siang, terima kasih telah menghubungi KAPI. Konten ini akan kami telaah kembali, terima kasih," balas KPAI kepada Lutfi Agizal.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Komnas Anak Minta Publik Berhenti Gunakan Kata 'Anjay', Lutfi Agizal Puas : Demi Bangsa Kita !