Meski begitu, pria dibalik layar terus meminta Bintang Emon untuk ikut dengannya ke kantor dan menjelaskan regulasi mengenai live streaming.
Bahkan, Bintang menilai jika hal ini bisa membuat penjara penuh.
Pasalnya, banyak masyarakat yang bakal tersandung kasus hukum karena melakukan siaran langsung di media sosial tanpa izin.
Ia kembali menyinggung soal pelaku kejahatan yang menurutnya lebih pantas dihukum di balik jeruji besi.
Baca: Ditanya UAS Soal Serangan Terhadap Bintang Emon, Rocky Gerung: Masak Membuat Orang Bahagia Diserang?
Baca: Fiersa Besari Soroti Artis-artis yang Pernah Diendorse PS Store, Ini Jawaban Tegas Bintang Emon
"OTT-nya oh tipu-tipu kali ya pak," ujar Bintang Emon.
"Ini kalau sel penuh gara-gara orang kayak saya yang cuma live doang, gimana nasibnya yang lebih berhak di penjara."
"Yang ngebalak hutan, koruptor, hak mereka masa kehalangan sama kita pak, nggak enak kita pak," jelasnya.
Lebih lanjut, Bintang menyinggung soal tayangan sensor yang ada di televisi.
Bintang Emon pun membandingkan sensor zaman sekarang dan dahulu yang pernah dialami olehnya sendiri.
"Semuanya disensor demi kepentingan kita, termasuk Sandy sama Shizuka pake baju renang disensor karena bisa bikin adik-adik kita, anak-anak kita pengin pake bikini di tempat umum."
"Padahal dulu gue lihat Shinchan celana dicopot nggak ada pikiran lepas celana," bebernya.
Baca: Berkomentar soal Kata Anjay, Devano Danendra Sebut Lutfi Agizal Berisik?
Baca: Laporan Lutfi Agizal Jadi Polemik, Komnas PA Minta Hentikan Pakai Kata Anjay, KPAI Belum Bersikap
Di penghujung videonya, Bintang Emon menyampaikan pesan sindiran agar masyarakat lebih banyak menonton televisi.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)