Di mana ia hanya live streaming untuk membahas mengenai makanan ringan pangsit.
Tidak ada maksud untuk menjatuhkan pemerintah atau merugikan pihak tertentu.
"Ya Allah topik yang mau dibicarain, saya ngobrol masalah pangsit doang pak, nggak ada ngerugiin-ngerugiinnya."
"Makar, ngegulingin negara nggak ada pak, ini doang pak pangsit," jelas Bintang.
Komika berusia 24 tahun ini juga membahas soal sel penjara yang bisa penuh apabila live streaming dibatasi.
Menurut Bintang, akan lebih baik apabila penjara diperuntukkan bagi oknum-oknum nakal.
Seperti koruptor atau oknum pengambil kayu secara ilegal di hutan-hutan Indonesia.
Ia mengungkapkan merasa tak enak apabila hak mereka diambil oleh orang-orang yang tidak bersalah karena live streaming.
"Pak ini kalau sel penuh gara-gara orang kayak saya yang cuma live doang, gimana nasibnya yang lebih berhak di penjara pak?."
Baca: Soal Gugatan RCTI, TB Hasanuddin: OTT Harus Diatur Undang-Undang Lain
Baca: Gugat UU Penyiaran, iNews TV & RCTI Tak Berniat Persulit Konten Kreator: Kita Banyak Berkolaborasi
"Yang ngebalak hutan, koruptor, gimana nasibnya. Hak mereka masa kehalang-halangan sama kita, nggak enak kita pak," tandas Bintang.
Kemudian Bintang bertanya pada sosok di balik video soal live streaming.
Bagaimana nasib dari para penonton live streaming, apakah akan dibawa ke kantor juga.
"Bentar pak, saya nanya dulu ini kalau saya cuma nonton nggak bikin live cuma lihat aja saya ikut nggak pak?," tanya Bintang.
Suara di balik video pun menjawab bahwa penonton live streaming juga akan dibawa ke kantor.