Baca tanpa iklan
Sebelumnya, petahana Bupati Karawang Cellica-Aep lebih dulu mendeklarasikan diri maju di Pilkada Karawang 2020 di Tugu Kebulatan Tekad Regasdengklok, Jumat (28/8/2020).
Mereka memilih Rengasdengklok karena lokasi itu sebagai tempat lahirnya sejarah Kemerdekaan Indonesia.
Sedangkan pasangan calon lainnya, Jimmy-Yusni hingga saat ini tidak ada rencana deklarasi.
Paslon yang diusung PKB ini akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Sabtu (5/9/2020).
Bukan cucu Maruf Amin
Sementara itu, Adly Fairuz kerap disebut-sebut sebagai cucu dari Wakil Presiden RI KH Maruf Amin.
Namun, Adly Faizuz menampik bahwa dirinya bukan cucu Maruf Amin dan dia tak pernah menyataan dirinya sebagai cucu sang kyai.
"Untuk masalah orang-orang bilang wah bukan cucu kandung, cucu kandung segala macem, Siapa yang ngomong kalau saya ini cucu Abah (Maruf Amin-Red) ? Saya nggak pernah," kata Adly Fairuz di Bekasi, Rabu (2/9/2020).
"Ini kan berawal dari waktu masa kampanye pilpres (Jokowi-Maruf Amin), saya diundang oleh Abah," ucap Adly yang bakal maju sebagai calon wakil bupati Karawang dalam Pilkada 2020 ini.
Pemain sinetron Cinta Fitri ini menjelaskan, Maruf Amin pernah memberikan pernyataan bahwa Adly Fairuz adalah bagian dari keluarganya.
Kemudian orang-orang menganggap bahwa Adly Fairuz adalah cucu dari Maruf Amin karena usianya yang terpaut jauh.
"Abah yang memberikan statement sebenernya kan, bisa dicek, Abah memberikan statement kalau saya adalah keluarga. Nah, mungkin karena usianya terpaut jauh, langsung kebrandingnya 'oh cucunya kali' gitu," ujarnya.
Adly juga menganggap, panggilan Abah kepada KH Maruf Amin sebagai panggilan umum dan bermakna khusus.
"Saya tanya temen-temen (media) manggilnya apa ke Abah? Abah itu kan dituakan, jadi wajar dong saya manggil abah. Nah saya nggak mau terlalu panjang memberikan bahasan segala macem," ujarnya.
Meski begitu, dia dan Maruf Amin masih ada hubungan keluarga.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Deklarasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang Yesi-Adly Fairuz,
Penulis: Joko Supriyanto