"Padahal aku udah mikir ini aku nggak bisa deh, kayanya biarin aja teman-teman lanjut aku balik."
"Tapi ntah kenapa ini bolang aku gowes sampai 15 kilo, rencana 50 kilometer bolak-balik," lanjutnya.
Hingga rombongan tiba di sebuah desa di Bali dengan kondisi area persawahan.
Luna Maya menerangkan, Bali kala itu kondisi anginnya memang sedang sangat kencang.
Ketika itu ia melepas tangan dari pegangan sepeda untuk melakukan peregangan.
Baca: Bak Petir Siang Bolong, Luna Maya Mendadak Bagikan Potret Penuh Luka hingga Berlumur Darah
Baca: Cerita Luna Maya Dijauhi Para Pemain Film Sabar Ini Ujian Sepulang dari Liburan di Brazil
"Sampai akhirnya kita ke daerah Canggu, tapi kanan kiri itu sawah."
"Bali kondisinya itu lagi anginnya super kencang, nah pada saat aku ngelewatin desa gitu aku lepas tangan trus stretching," ungkap Luna Maya.
Luna Maya menyebutkan, sepeda tidak dalam kondisi mengebut dan masih berjalan lurus.
Setelah mengabadikan momen, tiba-tiba ada angin kencang yang membuat Luna Maya oleng.
Sampai ia terjatuh dan terseret, membuat kacamta pecah serta membuat luka di pelipis.
"Nggak ngebut sama sekali cuma biasa aja, sepeda masih lurus temen aku bilang foto dulu."
"Belum ngegrip bener-bener tiba-tiba angin kenceng aku udah oleng terus keseret, kacamata pecah nusuk ke sini (pelipis), robek," tandas Luna Maya.
Luna Maya bercerita hanya mendengar riuh teman-temannya saat ia terjatuh.
Lanjut ia diangkat oleh teman-teman, mengatakan kondisinya baik-baik saja dan siap melanjutkan perjalanan.