Tim jaksa yang menjalani sidang online dari ruang Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar pun membacakan surat dakwaan mereka.
Aparat kemananan menjaga ketat sidang perdana I Gede Ari Astina alias Jerinx terkait perkara dugaan ujaran kebencian di PN Denpasar kemarin.
Petugas gabungan yang diturunkan dari Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Barat, Pol PP Denpasar dan pihak TNI.
"Kami sudah berkoordinasi untuk keamanan persidangan hari ini. Kami berkoordinasi dengan Polresta, Polsek, Polda, Satpol PP dan TN," kata Kepala PN (KPN) Denpasar, Sobandi, Kamis (10/9).
Dikatakannya, beberapa titik area di pengadilan mendapat pengamanan dari petugas.
"Yang jelas pengamanan dilakukan di area ruang sidang, perkantoran pengadilan," jelas Sobandi.
Baca: Momen Kemesraan Jerinx dan Nora Alexandra sebelum Sidang Perdana, Bantu Olesi Pomade & Pegangi Kaca
Pesan kepada Pendukung
Sebelum dibawa kembali ke rutan Polda Bali, Jerinx menyampaikan pesan kepada para pendukungnya yang melakukan aksi solidaritas.
Jerinx berpesan agar pendukungnya tetap mematuhi aturan, tidak anarkis, dan vandalis saat melakukan aksi.
"Suarakan aspirasi kalian dengan cara yang elegan," kata Jerinx di kantor Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (10/9/2020).
Jerinx juga berpesan agar para pendukungnya tetap bersemangat menggalang dana untuk acara bagi-bagi pangan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Karena saat ini masyarakat masih banyak yang membutuhkan bantuan, banyak yang kurang mampu, itu yang paling penting.
Jangan sampai rasa takut yang berlebihan ini mematikan rasa kemanusiaan kita terhadap siapapun," kata Jerinx lalu berteriak, "Merdeka!" (can/win)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Ini Alasan Jerinx Walk Out Menolak Sidang Secara Online & Begini Tanggapan Majelis Hakim PN Denpasar