Sebelum ke polisi, Happy Hariadi mengadukan persoalan tersebut ke Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) pada 2018.
Pengaduan itu terkait putri Happy Halilintar yang merupakan anak kandung Anofial Halilintar disebut tidak menerima nafkah dari ayahnya.
Pengaduan Happy Hariadi tersebut soal nafkah dan tidak ada pengakuan dari ayah Atta Halilintar pada anaknya.
Happy Hariadi pernah mengatakan, anak-anak Gen Halilintar tidak hanya 11 orang. Masih ada satu anak lagi, yakni Mubarokah, buah pernikahan Happy Hariadi dan Anofial Halilintar.
Mubarokah disebutkan tidak mendapat perhatian ayahnya sejak lahir hingga sekarang berusia 16 tahun.
Happy Hariadi ingin ayah Atta Halilintar tidak hanya memberi nafkah ke anaknya, tapi juga mengakui sebagai anak.
Happy Hariadi melalui pengacaranya mengadukan hal tersebut ke LPAI pada 6 November 2018.
Setelah mediasi, ayah Atta Halilintar itu tidak pernah datang. Wakilnya juga tidak kooperatif.
Atas saran LPAI, Happy Hariadi melaporkan Anofial Asmid Halilintar ke Polres Jakarta Selatan medio Oktober 2019 dengan tuduhan penelantaran anak.