"Saya tidak mempermasalahkan hak asuh sama sekali, karena anak juga sudah besar, 14 tahun sudah dewasa jadi kita bebaskan anak untuk ikut sama siapa silahkan," kata Nita.
Jika nantinya sang anak memilih tinggal bersama ayahnya, ia hanya meminta untuk tidak dihalangi jika ingin bertemu.
"Saya ikhlas tidak melarang, tetapi saya mohon kalau misalkan saya ingin ketemu silaturahmi jangan dilarang, begitupun sebaliknya kalau anak ikut saya," ujar penyanyi yang terkenal dengan Goyang Heboh itu.
Ia menegaskan bahwa bertemu secara baik-baik dan ingin berpisah juga secara baik-baik.
"Intinya kita pisah ingin baik-baik gak mau ada perselisihan apapun, kita ketemu baik-baik kita pisah juga baik-baik, intinya kita harus jadi keluarga karena ada anak ya kita besarkan sama-sama," tandasnya.
Baca juga: Nita Thalia Ngotot Cerai, Benarkah karena Suami Tak Sanggup Biayai Perawatan Kecantikan Sang Biduan?
Baca juga: Nita Thalia Sebut Jadi Istri Kedua adalah Kesalahan, Kini Ajukan Cerai setelah 20 Tahun Menikah
Mediasi Gagal
DIberitakan sebelumnya, Nita Thalia mengajukan gugatan cerai kepada sang suami ke Pengadilan negeri Jakarta Utara.
Gugatan cerai tersebut telah didaftarakan pada 25 September dan sidang pertama dilakukan pada pekan lalu.
Namun demikian, saat itu pihak suami Nita, yakni Nurdin Ruditia tidak hadir, sehingga sidang pertama harus ditunda.
Sidang pertama sedianya digelar pada Selasa (6/10/2020) lalu, saat itu Nita Thalia hadir bersama kuasa hukumnya, sedangkan suaminya hanya diwakili oleh kuasa hukum.
Sidang tersebut kemudian ditunda dan dilanjutkan pada Selasa (13/10/2020) dengan agenda menghadirkan atau memanggil pihak yang berperkara untuk dilakukan mediasi.
Namun demikian, mediasi yang dilakukan ternyata gagal.
Sidang selanjutnya pun akan digelar dua minggu lagi.
(Tribunnews.com/Tio)