"Jadi anaknya (Happy) ini sekolah di Pesantren. Jadi Atta bersama Sohwa Mutamimah Halilintar menemui adiknya ini di Pesantren. Ini mendandakan hubungannya baik," ucapnya.
Namun, Rhaditya menambahkan, keluarga Halilintar dibuat kaget karena esok harinya, Happy memindahkan anaknya dari pesantren tersebut ke pesantren lain.
"Patut digarisbawahi, setelah kita mengetahui anak ini di mana, anak ini dipaksa tanpa izin oleh pemilik pondok pesantren, pindah ke pondok pesantren lain," jelasnya.
"Setelah itu pun komunikasinya terputus," tambahnya.
Baca juga: Halilintar Anofial Asmid Dianggap Sepelekan Kasusnya, Kuasa Hukum Membela
Oleh karenanya, Rhaditya menegaskan kalau Halilintar Anofial Asmid dan keluarga selama ini beritikad baik kepada Happy Hariadi, dan sama sekali tidak ada masalah.
"Cuma klien kami kaget ya, kok ada laporan. Mungkin ada niatan atau strategi lain enggak tahu, tapi setiap orang punya hak melakukan pelaporan apabila merasa dirugikan," ujar Rhaditya Putra Perdana.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Atta Halilintar Akui Kasus Ayahnya Jadi Cobaan Jelang Nikah dengan Aurel Hermansyah