Jika melanjutkan pendakian, Fiersa Besari mengaku tidak siap dengan risiko karena anginnya begitu kencang.
Apabila turun gunung, lanjutnya, berat dilakukan karena pendakian itu sekaligus untuk membuat video dokumenter dan konten YouTube.
"Kami putuskan stay, bukan karena dilama-lamain, tapi karena ada badai," jelasnya.
Fiersa Besari stay sampai dianggap cukup aman untuk melanjutkan pendakian hingga puncak gunung.
"Itu kesalahan dan kebodohan saya sebagai pemimpin proyek ini hingga di blacklist," kata Fiersa Besari.
Ia kaget saat tahu di blacklist pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani. Saat itu juga Fiersa Besari menghubungi pengelola taman nasional.
"Saya menjelaskan dan mengakui kesalahan saya. Jangan tiru saya karena ini kesalahan dan kebodohan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Demi Konten YouTube Langgar Aturan Pendakian Gunung Rinjani, Fiersa Besar Sampaikan Permintaan Maaf,