News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Jerinx SID

Jerinx Bongkar Alasannya Walk Out Menolak Sidang Online Kasus Kacung WHO

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jerinx saat membacakan pledoi yang ia tulis di Pengadilan Negeri Denpasar dan disiarkan secara live streaming, Selasa (10/11/2020).

Nora Alexandra Dapat Teror Sejak Jerinx Dipenjara
rdakwa kasus dugaan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik, I Gede Aryastina alias Jerinx SID mengaku khawatir akan keamanan rumahnya.

Sebab, di awal persidangan yang disiarkan secara live streaming, Jerinx diminta untuk menyebutkan alamat lengkapnya dalam persidangan.

Setelah ia menyebutkan alamat rumahnya, Jerinc mebgaku saat ini banyak ancaman yang menghantui istri serta ibu mertuanya.

"Masalah keamanan yang mulia, karena sidang online saya diwajibkan menyebutkan alamat lengkap rumah saya. Saya harus menyebutkannya ya kan, kalau tidak annti dianggap tidak kooperatif, dan alamat rumah saya sudah bocor," ujar Jerinx dalam persidangan yang disiarkan secara live streaming, Selasa (10/11/2020).

"Istri saya di rumah bersama ibunya dan adik perempuannya. Tidak ada laki-laki di rumah, jujur saya sudah mulai khawatir karena istri saya sudah mulai banyak menerima ancaman, menerima teror entah dari mana," jelasnya.

Jerinx mengatakan bahwa saat ini Nora Alenxandra sering menerima ancaman dari orang-orang yang tak dikenal.

Hal itu yang manjadi salah satu dasar atas permohonan Jerinx untuk mendapat kesempatan bisa menjalani hukuman sebagai tahanan rumah.

"Ancaman yang didapat istri saya sudah mulai sering, dengan alamat rumah yang sudah diketahui publik saya mohon untuk yang mulia memikirkan hal tersebut. Mereka perempuan di satu rumah," tutur Jerinx.

Drummer band Superman Is Dead itu mengaku selama berada di dalam rutan ia selalu khawatir dengan keamanan istri dan ibu mertuanya.

Ia juga menuding banyak pihak yang ingin menjatuhkannya, bisa jadi melakukan tindakan ancaman pada keluarganya.

"Itu ketakutan saya yang selalu saya pikirkan setiap detik di rutan selama tiga bulan ditahan," ucap Jerinx.

"Ini kan banyak yang bermain di belakang kasus ini, banyak pihak yang inin menjatuhkan saya dan keluarga saya," katanya.

Hari ini Jerinx membacakan pledoi atas tuntuntan tiga tahun pejara dari jaksa penuntut umum. Inti dari pledoi yang disampaikan Jerinx adalah untuk bisa mendapat izin menjalani hukuman sebagai tahanan rumah bila nanti terbukti bersalah.

Jerinx juga berjanji untuk tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama dan siap dihukum seberat mungkin bila ia kembali membuat gaduh seperti kasus saat ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini