Baik JR maupun Millen Cyrus setelah diamankan langsung dilakukan tes urine.
AKBP Ahrie menyebutkan JR negatif obat-obatan terlarang dan sedangkan Millen Cyrus dinyatakan positif.
Meski demikian, pihak kepolisian membantah bahwa JR adalah pengedar narkoba.
Keduanya hanya sedang bersama di sebuah kamar hotel saat penangkapan terjadi.
"Hasil tes urinenya satu positif, satu negatif, yang negatif JR, MMP positif."
"Nggak (pengedar) sedang bersama dengan dia di hotel tersebut," jelas AKBP Ahrie.
Lanjut, AKBP Ahrie menerangkan saat dilakukan penangkapan Millen Cyrus tidak melakukan perlawanan.
Bahkan ia disebut kooperatif, begitu pula saat proses pemeriksaan di kantor polisi.
Baca juga: Millen Cyrus Ditangkap Polisi Usai Konsumsi Sabu
Baca juga: Detik-detik Millen Cyrus Ditangkap, Sedang Apa Bersama Pria Berisinial JR?
Dalam pemeriksaan, AKBP Ahrie menuturkan sedang menggali informasi dari mana Millen Cyrus mendapatkan barang haram tersebut.
Selain itu juga dicari keberadaan dari sang pemasok serta pemeriksaan yang lain.
Sejak diamankan, Millen Cyrus sudah menjalani rapid test terkait dengan pandemi Covid-19.
"Dia beli barang dari mana, lalu pemasok barangnya di mana, sehingga belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkap AKBP Ahrie.
"Kemarin sementara hanya tes rapid dulu untuk menjaga bahwa dia benar-benar tidak terjangkit Covid-19."
"Lalu tes urine untuk menyatakan bahwa dia positif atau tidak," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)