Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Galih Ginanjar sudah keluar dari penjara pada 30 Desember 2020.
Ia keluar dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur setelah namanya masuk dalam program asimilasi Kementerian Hukum dan HAM.
Hal tersebut dibenarkan oleh tim kuasa hukum Galih Ginanjar, Denny Lubis yang menyebutkan kliennya sudah keluar dari penjara.
"Iya benar, Galih sudah keluar dari penjara berkat program asimilasi bersama Pablo Benua," kata Denny Lubis kepada Warta Kota, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/1/2020).
Baca juga: Dengar Galih Akan Bebas, Fairuz A Rafiq: Jangan Nyakiti Orangm Cari Rezeki yang Halal!
Denny menegaskan ketika Galih bebas, mantan suami Fairuz A Rafiq itu tak dijemput oleh istri sirinya, Barbie Kumalasari.
"Kumalasari waktu itu lagi ada kerjaan, jadi enggak bisa jemput Galih waktu bebas," ucapnya.
Saat ini, diakui Denny kalau pria berusia 32 tahun itu tidak pulang ke rumah sang istri, Barbie Kumalasari karena sedang pergi liburan.
"Galih tinggal di rumah keluarganya, di rumah saudaranya," ungkapnya.
Alasan Galih tak pulang ke rumah Barbie Kumalasari, bukan karena soal ucapan istri sirinya yang meminta pisah beberapa hari lalu. Termasuk saat Barbie mengaku punya pacar baru.
"Memang lagi kepingin menenangkan diri, jadinya tinggal di rumah keluarganya dulu," tegasnya.
Lebih lanjut, Denny Lubis tak menampik banyak sekali pesan yang disampaikan Galih Ginanjar kepada dirinya ketika bebas. Tapi, tak bisa diumbar untuk saat ini.
"Nanti lewat Kumalasari yang akan cerita. Tapi ya Galih kapok dan banyak pelajaran lah atas kasus kemarin dan selama di penjara," ujar Denny Lubis.
Diberitakan sebelumnya, Galih Ginanjar secara blak-blakan mengumbar masalah ranjangnya, ketika masih menjadi suami dari Fairuz A Rafiq.