News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komedian Murfi Sembako Meninggal

Murfi Sembako Meninggal Dunia, Yadi Sembako Cerita Percakapan Terakhir dengan Almarhum Semasa Hidup

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komedian Murfi Sembako atau Murfi Hidayat meninggal dunia, sempat dirawat di rumah sakit dan membaik.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Komedian Murfi Sembako meninggal dunia, setelah menjalani perawatan akibat penyakit jantung yang dideritanya.

Ia menghembuskan napas terakhir, Jumat (29/1/2021), di ICU Rumah Sakit Pelni Petamburan, Jakarta Barat.

Kepergian Murfi Sembako menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.

Yadi Sembako misalnya. Ia menceritakan pertemuan terakhirnya dengan Murfi Sembako sebelum akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Yadi Sembako Kenang Sahabatnya Murfi Sembako : Mimpi Tidur di Atas Motor dan Bersedekah

Menurut dia, Murfi Sembako pernah cerita kalau dirinya bermimpi tidur di atas motor ketika disambangi oleh teman-teman sepermainannya.

Yadi Sembako ditemui usai pemakaman Murfi Sembako, di TPU Tanah Wakaf Batu Sari, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (30/1/2021).

Yadi tak menduga bahwa mimpi tersebut sebagai pertanda Murfi Sembako akan meninggal dunia.

"Jadi dia (Murfi) mimpi, ketika saya datang dia lagi tidur di motor. Ada mimpi-mimpi lainnya sebagai isyarat (akan meninggal), tapi saya buang jauh-jauh ," kata Yadi Sembako ditemui usai pemakaman Murfi Sembako, di TPU Tanah Wakaf Batu Sari, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Kiwil Sebut Murfi Sembako Meninggal Karena Sakit Jantung

Yadi justru memberikan semangat kepada Murfi dengan menyebut jadikan mimpinya itu semangat untuk sembuh agar bisa beraktivitas seperti biasa.

"Tapi ya semua udah jadi takdirnya," ucapnya.

Pemakaman Murfi Sembako, di TPU Tanah Wakaf Batu Sari, Kemanggisan, Jakarta Barat, Sabtu (30/1/2021). (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Selama Murfi sakit karena katup jantungnya rusak sejak 2007, Yadi menyebut sahabatnya sering menghubunginya.

"Karena Murfi ini orang memang butuh perhatian. Terakhir-terakhir dia sakit kita sering datang lah samperin. Tapi memang Murfi kadang sakit serba keterbatasan," ungkapnya.

"Kita berusaha saling menutupi supaya nggak nyusahin temen," tambahnya.

Sebelum Murfi meninggal, Yadi merasa sahabatnya justru berbuat banyak kebaikan guna menambah amal kebaikan hidupnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini