Sementara itu Universal Music Group akan bertanggung jawab atas produksi musik, distribusi global, dan memproduksi program audisi dengan mitra media AS mereka.
Kedua perusahaan akan menggabungkan jaringan kuat dari produser, komposer, kemampuan produksi, dan pemasaran Universal Music Group dengan pengetahuan "gaya K-Pop" Big Hit Entertainment.
Mereka akan memaksimalkan sinergi mereka saat mereka bekerja untuk menyediakan grup yang belum pernah ada sebelumnya kepada penggemar di seluruh dunia.
Sebuah label usaha patungan yang berkantor pusat di Los Angeles, California akan memimpin proyek tersebut.
Boy group yang dibentuk melalui proyek ini akan mengikuti sistem musik K-Pop, yaitu performance, fashion, music video, dan fan engagement.
Sir Lucian Grainge berbagi lebih banyak tentang bagaimana kemitraan itu juga akan menyertakan teknologi baru untuk membantu menghubungkan artis dan penggemarnya.
Kemitraan itu akan memungkinkan artis Universal Music Group untuk berkomunikasi lebih banyak dengan penggemar mereka, streaming langsung melalui Weverse dan VenewLive.
Lebih banyak artis Universal Music Group akan bergabung dengan Weverse.
Artis Universal Music Group juga akan menampilkan lebih banyak pertunjukan yang dikurasi melalui VenewLive.
Lenzo Yoon membagikan bagaimana ada lebih banyak fitur yang nantinya ditambahkan ke Weverse agar para penggemar dapat menikmati komunikasi dengan artis dan berbagi konten, serta fitur lain seperti live streaming dan merchandise.
Artis mana pun yang ingin bergabung dengan platform akan bisa melakukannya.
Menutup pengumuman, scene yang menunjukkan masing-masing dari empat pemimpin perusahaan menandatangani perjanjian kemitraan ditampilkan dalam video promosi, menyegel kesepakatan tentang masa depan mereka.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)