"Kok check in? Itu ngomong bahasa Inggris," tanya Raffi.
Sang asisten, Merry, ikut menyambung dan menyebutkan perkataan Raffi yang ingin menginap bersama calon sekretarisnya tersebut.
"Tadi bos ada keluar kota, nginep barengnya apa?," kata Merry.
"Kalau keluar kota dia ikut, tapi kamarnya pisah gue sudah bilang," terang Raffi.
Nagita kembali mencecar sang suami yang seharusnya belum membuka lowongan tersebut.
Ia pun menuding Raffi telah berbohong dan sengaja menyembunyikan kelakuannya tersebut.
"Kamu ngapain wawancara orang, katanya belum buka?," gertak Nagita.
"Biar cepat aja," kata Raffi.
"Sudahlah, ini kan personal asistant urusan aku, aku yang harus cocok sama orangnya, bukan kamu."
"Sekarang kalau enggak cocok mana bisa menjalani."
"Tadi aku dimarah-marahi, ternyata kamu juga sama aja," protes Nagita.
"Berarti kamu bohongin aku kan," tuduhnya.
"Sudahlah, jangan salah paham," jawab Raffi.
"Tapi kan aku sudah bilang jangan cewek," tegur Nagita.