Di sekolah baru, mereka menghadapi kejanggalan.
Ada seorang teman Emma, yaitu Gracie menunjukkan perilaku aneh dengan terus-menerus makan dan batuk darah.
Awalnya, Emma mengira Gracie hanya mengalami sakit biasa saja.
Sementara itu, Stacey mulai memiliki banyak teman dengan teman terdekatnya adalah Evan.
Masalah mulai muncul ketika pemerintah mengumumkan adanya flu kucing di kota tempat Emma dan Stacey tinggal.
Belum diketahui lebih jauh apa itu flu kucing dan untuk memudahkan kinerja menghadapi wabah ini pemerintah memutuskan karantina wilayah.
Tidak menyadari bahaya dari situasi wabah misterius ini, Stacey menghadiri pesta dan memaksa Emma untuk ikut.
Selama pesta, Stacey menemukan teman dekatnya yaitu CJ berhubungan dengan wanita lain.
Di sisi lain anak laki-laki lokal yang tampak sangat sakit dan mulai menyerang peserta pesta.
Anak laki-laki itu batuk darah pada Stacey tetapi sebelum dia dapat menginfeksi Emma, Evan menyelamatkannya.
Stacey mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi pertumbuhan kelenjar di pangkal lehernya dan perasaan sangat lapar terus-menerus.
Keesokan harinya, Emma menerima telepon dari ayah mereka, yang mendesak untuk mengamankan seluruh rumah.
Malamnya, mereka menyaksikan tetangga sebelah, yaitu Tuan Toomey, menembakkan pistol ke langit,
Polisi segera tiba di rumah, lalu menahan Tuan Toomey dan menyeret keluar istrinya yang terinfeksi.