Sementara dunia YouTube ia sudah berkecimpung sejak kelas 2 SMA.
Makannya, untuk membuat konten tutorial di TikTok maupun Instagram bukanlah hal yang sulit baginya.
"Pertama kali membuat konten berawal dari membuat website sendiri berisi konten tutorial saat masih SD, kemudian SMP dan SMA tertarik dengan editing video. Saat duduk di SMA saya pernah mengikuti lomba film dokumenter FLSM tingkat provinsi mewakili SMA di Magelang dan dapat juara harapan 1," jelasnya.
Fahrezaos saat ini sudah memiliki lebih dari 500 ribu pengikut di Instagram. Dari situ, ia memperoleh keuntungan dari banyaknya tawaran endorse.
Sebagai seseorang yang pernah diremehkan, pencapaiannya ini menjadi hal yang patut dibanggakan.
Kini ia menjadi pebisnis sukses dan dikenal banyak orang melalui konten-kontennya.
"Pesan saya buat orang-orang yang sempet ngeremehin saya dan bully saya, karena orang kan ga tahu kedepannya bakal kayak gimana. Intinya, jangan pernah ngeremehin orang. Bisa jadi orang yang meremehkan itu minta pertolongan sama yang dibully dan diremehkan," tutupnya.
Meski terbilang sukses, saat sudah lulus kelah ia masih ingin mencoba pengalaman pekerjaan lain. Sementara di dunia bisnis, Fahrezaos mencoba usaha di bidang kuliner.