"Ayam kamu tidak matang, tempe kamu goreng tipis, tidak matang. Tahunya juga goreng maunya crispy, tapi tidak crispy," kata Chef Juna.
Chef Juna juga meminta agen properti itu menunjukkan usaha jika ingin berada di galeri MasterChef Indonesia season 8.
"Show some effort, show kalau kamu mau di sini, show kalau kamu memang kompetisi ini adalah hal yang penting buat kamu. Bukan mau sekadar kabur dari rumah," kata Chef Juna.
Walau masakannya mendapat kritikan pedas, tapi Olivia lolos ke babak selanjutnya karena diselamatkan oleh Jenny dan Febs.
Pada challenge kedua, ke-10 kontestan menyelesaikan tantangan tag team.
Mereka dibagi dalam per kelompok yang terdiri dari dua personel dan diminta memasak dua jenis masakan, sweet (manis) dan savory (gurih).
Walau satu tim, mereka tidak akan memasak bersama sehingga kontestan harus bisa melengkapi masakan satu sama lain?
Hasilnya, hanya pasangan Pak Adi-Nadya serta La Ode-Thea yang berhasil menyelesaikan tantangan.
Sementara hasil masakan Seto dan Yogi menuai kritikan dari ketiga juri.
Chef Juna bahkan menyebut, steak buatan Seto dan Yogi sama sekali tidak menggiurkan.
Hal senada juga disampaikan Chef Renatta yang bilang, dessert hasil olahan Seto dan Yogi tidak bisa dinikmati sama sekali.
"Ini adalah bad dessert, horrible, dan tidak bisa dinikmati sama sekali," kata Chef Renatta.
Dengan komentar ini, Yogi dan Seto menjadi kontestan yang masuk ke pressure test.
Selain mereka, ada pula empat kontestan lain yaitu Brian, Bryan, Jesselyn, serta Wynne yang harus berjuang di pressure test.