Di pressure test, ke-enam kontestan harus mengolah masakan dengan bahan dasar squid ink alias tinta cumi.
Hasilnya, Jesselyn memasak pasta aglio e olia menggunakan tinta cumi, sedangkan Wynne menghidangkan Prawn Soup Noodle.
Sementara itu, Brian dan Bryan sama-sama memasak risotto.
Lain lagi dengan Seto yang memasak nasi goreng cumi balakutak dan Yogi yang menyajikan mi goreng dengan salad.
Lagi-lagi, kedua masakan Seto dan Yogi mendapat kritikan pedas dan nilai paling bawah di antara kontestan.
Masakan Yogi dinilai tidak nyambung karena menyajikan mi goreng dengan salad.
Sementara masakan Seto dinilai sangat kurang baik dari segi tekstur.
Rupanya, Seto lupa memasukkan kondimen lain seperti udang crispy serta kremesan.
Selain itu, nasi goreng buatan Seto juga sangat kurang bumbu sebab ia salah dalam cara pengolahan walau sudah menggunakan berbagai bumbu.
Setelah melakukan delebrasi, ketiga juri sepakat memulangkan Seto.
"Pak Yogi setidaknya kamu ada usaha membuat mi dari awal."
"Sementara Seto hanya perlu memasak beras menjadi nasi goreng, dan buat nasi itu menjadi enak."
"So, Seto perjalananmu harus terhenti di sini," ujar Chef Renatta.
Mendengar keputusan juri, sejumlah kontestan MasterChef Indonesia season 8 memberi respons yang berbeda.