Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eko Patrio baru saja kehilangan ayahnya, Sumarsono Mulyo, untuk selama-lamanya.
Mengenai ini, komedian dan politisi itu bersyukur setiap keinginan mendiang ayahnya sudah hampir terkabul semua, namun memang ada satu keinginan sang ayah yang belum tercapai.
"Enggak ada sih, dia cuma pengen cucu-cucunya jadi orang hebat, cucunya besar dan berharap ingin melihat cucunya married sebenarnya," kata Eko saat ditemui di rumah duka, kawasan Buaran, Jakarta Timur, Jumat (2/7/2021).
Namun, hingga kini cucu dari Sumarsono Mulyo memang belum ada yang melangsungkan pernikahan.
"Tapi cucunya belum ada yang married, masih sekolah semua, ya itu aja sih," bebernya.
Baca juga: Eko Patrio Ingat Ucapan Ayahnya 3 Tahun Lalu Saat Ibunya Meninggal, Seperti Tahu Kapan Ajalnya
Baca juga: Kenang Momen Terakhir Kumpul Saat Lebaran, Eko Patrio Lihat Kesedihan di Mata Ayahnya
Kendati demikian, hingga sang ayah tutup usia, Eko jelaskan ayahnya senang anak-anaknya berhasil membahagiakan kedua orangtuanya.
"Tapi bapak sudah seneng ngeliat anak-anaknya alhamdulillah sampai sekarang tidak memberi cela dan memberikan dampak buruk terhadap bapak maupun ibu," cerita Eko.
Selain itu, mewakili mendiang ayahnya, Eko meminta maaf apabila almarhum memiliki kesalahan baik disengaja ataupun tidak sengaja.
Baca juga: Eko Patrio Ungkap Riwayat Penyakit Sang Ayah Sebelum Meninggal, Punya Masalah Jantung dan Paru-paru
"Sekali lagi saya minta maaf bila ada sahabat bapak kenalan bapak atau pernah punya utang piutang dan sebagainya, kalau ada kesalahan mohon dimaafkan, kalo utang piutang insyAllah sih nggak ada utang piutang karena selalu komunikasi trus sm anak-anaknya," pungkas Eko.
Sekedar informasi, ayahanda Eko Patrio, Sumarsono Mulyo meninggal dunia pada Jumat siang (2/7/2021).
Selain itu, Eko menjelaskan sang ayah meninggal karena mengidap penyakit usia lanjut, dan bukan karena Covid-19.
Untuk penguburannya, jenazah mendiang Sumarsono Mulyo disatukan dengan makam sang istri, Sumini yang dimakamkan di TPU Penggilingan Layur, Jakarta Timur, sekitar pukul 18.30 WIB.