Meski hal itu merupakan keinginannya sendiri, namun Yu Na-bi merasa kehilangan.
"Park Jae-Eon tak pernah menjadi milikku."
"Namun, rasanya aku kehilangan dia," ucap Yu Na-bi.
Di tengah kerinduannya dengan Park Jae-Eon, Yu Na-bi hanya bisa menciumi jaket pemberian pria itu.
----
Sementara itu, di kalangan wanita kedekatan Park Jae-Eon dengan Yu Na-bi menjadi perbincangan hangat.
Banyak yang tak menduga jika Yu Na-bi berkencang dengan sosok pria populer di kampus itu.
Terlebih sosok Park Jae-Eon dikenal bak kupu-kupu yang hinggap ke sana ke mari.
"Kenapa Na-bi mengencani pria seperti Jae-Eon?" kata seorang wanita.
----
Park Jae-Eon bertemu dengan Seol-A.
Tampaknya Seol-A mengira jika Jae-Eon dan Na-bi berpacaran.
Seol-A meminta Jae-Eon untuk terus menghubunginya meski tak ada hal yang spesial.
"Hubungi aku. Meski tak ada yang spesial," kata Seol-A pada Jae-Eon.
----
Di rumahnya, Na-bi terus terbayang-bayang sosok Jae-Eon.