News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MasterChef

Klarifikasi Chef Arnold Disebut Nge-prank Jenny MCI Season 8, Willgoz hingga Adi Ikut Berkomentar

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Chef Arnold buka suara setelah disebut ngeprank Jenny MasterChef Indonesia season 8 saat eliminasi Top 6.

Pun, chef 32 tahun ini menyayangkan ada sederet hal yang akhirnya seolah diputarbalikkan.

"Apa yang sudah tayang sudah terlanjur tayang dan disayangkan beberapa hal yang ter-twist.

Prosesnya lama dan cuma bisa ditayangkan beberapa jam. What is done is done," lanjut Chef Arnold.

Terkait kehebohan ini, sejumlah peserta MasterChef Indonesia season 8 ikut memberikan komentar.

Klarifikasi Chef Arnold soal prank Jenny MasterChef Indonesia season 8 (Instagram @arnoldpo)

Begitu pula dengan chef selebriti William Gozali yang merupakan pemenang di season 3.

William Gozali atau dikenal dengan Willgoz menyoroti soal judul dari video di YouTube MasterChef.

"Admin youtube gemeter pasti nih..," ujar @willgoz.

Sementara itu, produser film Amrit Punjabi menduga yang mengira prank tak pernah melihat Gordon Ramsay.

Di mana ia adalah satu dari beberapa juri di tayangan MasterChef Amerika Serikat.

"They never seen Gordon Ramsey kali yah?," kata Amrit Punjabi.

Baca juga: Kritik Orang Tua Ayu Ting Ting yang Datangi Rumah Haters saat PPKM, Dewi Tanjung: Sombong dan Arogan

Baca juga: Jawaban Wenny Ariani saat Dituding Pansos Lewat Rezky Aditya: Saya Hanya Perlu Pengakuannya

Tak sampai di situ, Nadya dan Jesselyn MasterChef Indonesia season 8 juga berkomentar.

Keduanya sama-sama menggunakan emoji angka 100 yang berarti setuju dengan Chef Arnold.

Adi atau dikenal dengan Lord Adi mengatakan proses eliminasi Jenny yang disebut prank adalah kesalahan.

"OH NOOO... BAHAYA NIII ....KOK GUA NGAK TAHU YA TTG INI...

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini