Di antaranya adalah ketika sang aktris memakai alat bantu agar putrinya bisa berdiri dan berjalan.
Hingga pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI yang bagi Laura tidak sesuai dengan usia anak.
"Nah, dia memberikan teguran masalah Shandy Aulia memaksa anaknya memakai alat bantu belajar berdiri."
"Terus masalah MPASI, itu empat atau lima bulan dia kasih alpukat," terang Rinto.
Rinto mengatakan bahwa kliennya tentu mempelajari perihal tersebut dan merasa lebih tahu.
"Klien saya 'kan tentu belajar mana yang boleh dan tidak, mereka tahu itu."
"Sebagai petugas posyandu, tindakan dari Shandy Aulia bertentangan dan melawan petugas," tambahnya.
Yang ditakutkan oleh Laura adalah apabila tindakan Shandy Aulia dicontoh oleh masyarakat.
Padahal, sang aktris memiliki jutaan pengikut di media sosial dan berstatus sebagai publik figur.
"Tentu masyarakat akan mencontoh Ibu Shandy, bahaya kalau tidak memberikan edukasi positif," jelas Rinto.
Baca juga: Ternyata Dekati Salim Nauderer Duluan, Rachel Vennya Ungkap Alasannya
Baca juga: Boy William Ungkap Sikap Shandy Aulia saat Syuting: Lo Artis Ajaib
Ternyata Laura tidak hanya sekali memberikan teguran bagi aktris 34 tahun itu.
Rinto menerangkan, kliennya kembali menegur dengan kalimat denial yang berarti menyangkal.
Menurut Laura, Shandy Aulia dianggap tak mau mendengarkan masukan soal pola mengasuh anak.
"Dia kembali memberikan teguran tapi dengan kalimat denial, tidak mau dengar masukan," imbuhnya.