Rinto mengatakan bahwa kliennya tentu mempelajari perihal tersebut dan merasa lebih tahu.
"Klien saya 'kan tentu belajar mana yang boleh dan tidak, mereka tahu itu."
"Sebagai petugas posyandu, tindakan dari Shandy Aulia bertentangan dan melawan petugas," tambahnya.
Yang ditakutkan oleh Laura adalah apabila tindakan Shandy Aulia dicontoh oleh masyarakat.
Padahal, sang aktris memiliki jutaan pengikut di media sosial dan berstatus sebagai publik figur.
"Tentu masyarakat akan mencontoh Ibu Shandy, bahaya kalau tidak memberikan edukasi positif," jelas Rinto.
Ternyata Laura tidak hanya sekali memberikan teguran bagi aktris 34 tahun itu.
Rinto menerangkan, kliennya kembali menegur dengan kalimat denial yang berarti menyangkal.
Baca juga: Beri Lesti Kejora Mahar Fantastis, Keluarga Rizky Billar: Kalau Dihitung Lebih dari Itu
Baca juga: Orangtua Ayu Ting Ting Sempat Datangi Rumahnya, Keluarga Kartika Damayanti Bakal Lapor Balik?
Menurut Laura, Shandy Aulia dianggap tak mau mendengarkan masukan soal pola mengasuh anak.
Tak sampai di situ, ada juga unggahan Laura yang dipermasalahkan oleh Shandy Aulia.
Yakni tulisan oknum perawat yang dinilai menghina karena menyamakan dengan binatang.
"Lalu ada posting-an yang jadi persoalan, dianggap klien saya menghina anak Shandy Aulia," ungkap Rinto.
"Saya jelaskan, yang terjadi adalah klien saya mem-posting kalau anak bisa loncat, monyet juga bisa loncat."
"Tidak pernah menyebut nama seseorang, jelaskan ciri-ciri adalah anak seseorang ini," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)